Selasa, 15 Januari 2013

Cara Mencegah Kerusakan Gigi akibat Botol Susu

Cara Mencegah Kerusakan Gigi akibat Botol Susu. Apakah anak anda juga mengalami kerusakan gigi akibat botol susu susu ? Kerusakan gigi susu menjadi hal yang sudah tidak asing lagi. Bahkan para orang tua pun merasa kerusakan gigi pada anak itu adalah hal yang wajar. Mereka berpikir semua anak pasti mengalami yang namanya kerusakan gigi. Toh nanti giginya akan ganti dengan gigi permanen. Begitulah para orang tua berpikir. Tetapi jangan salah, gigi bayi atau gigi susu akan berpengaruh pada pertumbuhan gigi permanennya kelak. Jika gigi bayi nya sehat maka sehat pula gigi permanennya.

 

Menurut para ahli kesehatan, satu-satunya penyebab kerusakan gigi susu adalah botol susu. Yang menjadi pertanyaan bagaimana bisa botol susu bisa membuat gigi jadi rusak ?  Maksud sebenarnya bukan botol susunya yang membuat gigi bayi rusak, tetapi Kerusakan itu terjadi akibat minuman manis yang terus menerus berada dimulutnya lewat botol susu tadi. Karena sebagian balita minum susu sambil tidur dan botol susu nya tidak akan terlepas sampai dia tertidur, kadang ada juga yang tidak bisa tidur kalau botol susu nya diambil. Bayangkan berapa jam minuman manis itu berada di mulutnya. Sedangkan minuman manis itu adalah media terbaik bagi pertumbuhan bakteri yang bisa merusak gigi.

 

Minuman ataupun cairan manis mengandung gula ini dapat melarutkan enamel gigi, dan hal ini akan menyebabkan kerusakan yang dipicu terjadinya infeksi. Jika hal itu terus berlanjut, akibat terbesarnya adalah rusaknya gigi dan mulut bayi. Dan untuk menyembuhkan nya perlu waktu dan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi anak yang juga menderita akibat kerusakan gigi bayi nya. Ada beberapa cara mencegah kerusakan gigi akibat botol susu, berikut diantaranya :

>> Jangan biarkan sikecil tertidur sambil minum susu, jus buah, atau ciran manis lainya melalui botol.

>> Agar bayi tetap merasa nyaman, isi botolnya dengan air putih, dan biarkan dia tidur dengan botonya.

>> Selalu periksa bahwa dot nya benar-benar bersih.

>> Kenalkan anak dengan cangkir yang ada muncungnya menjelang usia satu tahun, agar tidak tergantung dengan botol.

0 komentar:

Posting Komentar