Sabtu, 09 Februari 2013

Usia Kehamilan 5 Bulan : Tips untuk Ibu dan Janin

Bagi kebanyakan orang, menjaga kesehatan ibu dan kandungan merupakan hal yang cukup rumit, padahal sebenarnya tidak. Kebanyakan orang juga salah dalam perlakuan terhadap ibu dan janin yang dikandungnya, padahal kondisi kehamilan merupakan salah satu faktor utama dalam menentukan sehat tidaknya bayi pada saat dilahirkan.

Usia Kehamilan 5 bulan dapat dikatakan periode yang sudah dewasa walaupun masih sangat jauh dari kelahiran. Janin pada usia ini juga mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Kelima inderanya mulai berfungsi, dan juga janin akan merasa lebih sensitif terhadap sekitarnya.

Panca indera janin pada usia kehamilan 5 bulan mulai aktif dan sensitif. Kulitnya akan lebih sensitif pada rangsangan, begitu juga dengan indera perasanya. Ia juga sudah bisa merespon beberapa suara dan matanya juga sudah mulai berkembang. Bersamaan dengan berkembangnya organ dalam dan indera, janin pada periode ini juga sudah mulai mengembangkan suatu perlindungan terhadap lingkungannya. Pada akhir bulan ke 5, ukuran janin akan mencapai sekitar 7.4 inci.
Perubahan Tubuh Ibu pada Kehamilan Bulan Kelima


Kondisi Ibu pada Usia Kehamilan 5 Bulan


Ibu sudah jauh lebih stabil dan rasa pusing sudah menghilang, tetapi rasa tidak nyaman pada jantung masih terasa apalagi saat makan. Ibu juga akan mengalami sakit pada kandung kemih dan konstipasi. Sangat disarankan untuk periksa ke dokter jika rasa tidak nyaman ini berlanjut atau datang dengan rasa yang sangat intens. Gerakan janin sudah mulai terasa dan stretch mark sudah tampak karena ukuran perut sudah cukup membesar. Beberapa ibu mengalami mimisan dan gusi berdarah dikarenakan jumlah aliran darah yang sangat deras.

Ibu juga akan mengalami beberapa tanda yang mempersiapkannya untuk kelahiran seperti cairan susu yang keluar dari puting. Tidak semua ibu mengalami hal ini pada saat usia kehamilan 5 bulan, hal ini masih normal.

Cara Menjaga Kesehatan Ibu dan Bayi secara Alami


Banyak kasus dimana bayi yang dilahirkan cacat karena kondisi kehamilan yang buruk. Sebuah kondisi kehamilan yang buruk dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor yang dapat dibagi ke dalam 2 bagian besar, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal biasanya tidak terlalu berpengaruh terhadap perkembangan buruk dari kesehatan janin, tetapi sebaliknya faktor eksternal merupakan faktor yang sangat menentukan sehat tidaknya bayi yang dilahirkan. Konsumsi zat-zat berbahaya yang biasanya terdapat pada jamu dapat menyebabkan kesehatan janin dalam kandungan terganggu dan pada gilirannya dapat menyebabkan kecacatan pada bayi yang dilahirkan.

Menjaga kesehatan ibu dan bayi dapat diwujudkan dengan cara yang sederhana yang dapat diaplikasikan secara mandiri dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah:
  1. Melakukan control atau check up kehamilan secara teratur ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan terdekat. Tindakan ini sangat penting karena dapat mendeteksi berbagai kelainan yang mungkin terjadi pada masa kehamilan.
  2. Menghindari paparan zat-zat kimia sintetis yang berbahaya, seperti insektisida, cat, air keras, dan lain sebagainya.Paparan zat-zat kimia sintetis dapat meresap dalam tubuh dan menyebabkan pengaruh yang buruk pada bayi. Dalam tindakan ini, termasuk diantaranya adalah dengan menghentikan kebiasaan merokok, karena asap rokok yang dihasilkan dapat menghasilkan zat-zat berbahaya bagi janin yang sedang dikandung.
  3. Memperbanyak konsumsi air putih karena tindakan ini sangat berguna bagi peningkatan volume darah pada saat melahirkan.
  4. Mengonsumsi makanan-makanan bergizi, karena selain berguna untuk sang ibu, zat-zat dan mineral berguna dapat mempengaruhi kondisi janin ke arah yang lebih baik. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa bayi yang dilahirkan oleh ibu yang sering menerima asupan makanan bergizi, memiliki harapan hidup dan daya tahan tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan oleh ibu yang mengalami kurang gizi.
  5. Hindari sebisa mungkin obat-obatan karena pada banyak kasus penggunaan obat flu yang berlebihan dapat menyebabkan kecacatan pada janin yang dikandung. Usia kehamilan 5 bulan merupakan usia kritis dimana asupan zat-zat kimia sintetis dari luar tubuh harus dihindari semaksimal mungkin.
  6. Lakukanlah senam kehamilan dengan teratur karena olahraga yang terarah dan aman dapat memperkuat daya tahan tubuh ibu selama kehamilan dan saat melahirkan.

Dari 6 tips diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa menjaga kesehatan ibu dan bayi khususnya di usia kehamilan 5 bulan sangat berkaitan dengan penciptaan kondisi tubuh yang alami.

0 komentar:

Posting Komentar