Penyebab Fisik Anak tidak Berkembang

Penyebab Fisik Anak tidak Berkembang. Sebagai Orang tua tentu akan bingung dan sedih jika fisik anak tidak berkembang, apa jadinya jika hal itu itu menimpa buah hati kita ?? Keadaan yang sering disebut dengan gagal tumbuh ini biasanya di temukan pada bayi usia 6 bulan hingga 2 tahun. Bayi dan batita tersebut biasanya fisiknya tidak bisa berkembang secara optimal sesuai dengan batita pada umumnya. Perkembangan fisik bayi perlu diwaspadai apabila pada usia balita yang seharusnya perkembangannya sangat pesat tetapi setelah diamati malah tidak terjadi kenaikan berat badannya.

Untuk mengetahui fisik bayi ini normal atau gagal tumbuh memang diperlukan pengamatan yang tidak mudah. Pengamatan ini harus dilakukan dengan melihat grafik pertumbuhan dan riwayat fisik si anak, yang memang harus dilakukan oleh ahlinya. Seperti dokter dan petugas kesehatan yang memang mengerti tentang masalah gagal tumbuh ini. Pertumbuhan anak memang sangat bergantung pada pemberian nutrisi yang baik serta fungsi-fungsi tubuh yang sehat.

Pertumbuhan anak yang normal terjadi mulai dari lahir hingga usia anak 18 bulan. Pada fase ini akan terlihat pertumbuhan yang sangat cepat dan kemudian akan melambat sampai akhirnya bisa dicapai 15 persen tinggi dewasanya. Biasanya berat badan bayi akan mengalami penurunan pada minggu pertama yang diakibatkan oleh hilangnya cairan dan hal itu tidak akan berlangsung lama, karena diminggu selanjutnya akan meningkat kembali.

Faktor yang menjadi penyebab fisik anak tidak berkembang atau gagal tumbuh pada anak ada dua sebab utama, yaitu faktor organik dan nonorganik.

>> Faktor Organik ditandai dengan latar belakang gangguan kesehatan yang jelas. Seperti adanya kelainan pada organ tubuh, misalnya menderita diabetes melitus, adanya infeksi kronis, penyakit pangkreas hingga gangguan fungsi organ lainnya yang mempengaruhi fisik anak tidak berkembang.

>>  Faktor Nonorganik atau biasa disebut dengan gagal tumbuh psikososial terjadi karena adanya kelainan organ yang ada didalam tubuh bayi, hal ini terjadi lebih disebabkan karena kegagalan pada pola asuh orang tua pada bayi, termasuk tentang kurangnya pengertian orang tua tentang kebutuhan gizi anaknya atau karena faktor ekonomi yang memang tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. DIsamping itu bisa juga disebabkan oleh kondisi kejiwaan anak. Hal-hal tersebut sangat berpengaruh pada pertumbuhan yang tidak normal atau fisik anak yang tidak  berkembang secara optimal.

Akibat daripada anak yang mengalami fisik yang tidak berkembang atau mengalami pertumbuhan abnormal, dalam hal ini gagal tumbuh, maka anak itu akan mengalami kegagalan mendapatkan bentuk tubuh yang sesuai dengan usianya.Dalam hal ini biasanya akan terlihat adanya pembengkakan dibadannya atau malah sangat kurus sekali. Disamping itu anak juga bisa mengalami kebotakan, kehilangan lemak bawah kulit, hingga berkurangnya massa otot. Dan fatalnya lagi gagal tumbuh ini bisa mempengaruhi pertumbuhan otak bayi secara maksimal. Karena pertumbuhan otak maksimal hanya sampai bayi berusia 6 bulan, jika hal itu terjadi akan sangat berbahaya karena hal itu berhubungan dengan perkembangan saraf, motorik, bahasa atau bicara dan psikologisnya. Keadaan yang parah bisa berakibat kematian.

Oleh sebab itu disini pengetahuan orang tua tentang nutrisi sangat penting, karena salah satu cara  untuk menghindari terjadinya fisik yang tidak berkembang atau gagal tumbuh adalah dengan jalan memberi asupan gizi dan nutrisi yang berguna untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan bayi secara seimbang. Karena apabila masukan nutrisi tidak seimbang dengan energi yang dikeluarkan, kemungkinan terjadinya gagal tumbuh atau fisik tidak bisa berkembang dengan sempurna. Semoga bermanfaat…..@@@@